Monday, December 17, 2012

Dua Musim

Kilau lampu-lampu kecil berkelap-kelip di mouse hijau, biru, merah membantu meramaikan suasana 11:58 malam, hanya kelap kelip mouse ditemani sebuah musik yang sangat nostalgia untuk di dengar, nostalgia masa SMA yang tak akan terulang juga tak mau terulang karena aku ingin cepat menjadi manusia seutuhnya yang sudah keluar dari berlian.

The night smells like December
And we're deep undercover
Staking out
What could be better than all the money in the world

And I'm watching you and I'm waiting
For the perfect time to start participating
And you signal me to stay
But i open my mouth any way

And now it's over, we're goners
It's out of our control
And if there's one thing that I know
It's that it's best to let it roll
So let's just let it roll
Let's just let it roll
 Let it roll nya secondhand serenade menemani malam ini, malam yang cukup banyak keindahan sampai seluruh jari tangan manusia yang ada di bumi ini tak akan cukup untuk menghitung nikmat yang terasa malam ini, bintang terlihat lebih terang dari biasanya, hembusan angin yang terasa lebih lembut, juga sinar bulan yang lebih menyenangkan untuk dilihat, tapi kenapa aku masih merasa berat, sulit untuk bernapas bahkan untuk tersenyum, di malam yang indah ini, aku tersenyum tapi hatiku tetap guram, sedih tapi tak ada air mata, ya, hati tidak bisa menangis, tapi aku merasa ia sedang menjerit, menangis, ingin mengatakan semuanya, semua yang membuatnya seperti ini.

Musim di negara ku hanya ada dua, musim panas yang indah juga hangat serta musim dingin yang menawan dengan kesejukan yang tenang. Apa aku seorang manusia yang memakai tanahnya, meminum airnya, mendapatkan kehangatannya, menikmati kesejukannya akan memiliki hati yang sama dengan musim di negaraku ? apa aku hanya dapat merasakan senang serta sedih ? tapi yang ku rasakan saat ini tidak seperti itu, ini bukan sedih apa lagi senang, seakan ada sebuah pintu besar yang mengganjal hatiku untuk berbicara denganku menceritakan apa yang ia rasakan, lalu apa perasaan ini ? apa aku merasakan yang lain ? apa ini yang namanya musim gugur ? saat sebuah ranting pepohonan jatuh, terhempas, lemah, ringkih, sekali sentuh pun menjadi berkeping-keping, apa hatiku seperti itu sekarang ? ringkih ?
Bersambung . . .

9 comments:

  1. Musim gugur terlihat indah. Saat daun menguning lalu gugur perlahan.. Satu persatu.. Terkadang kasihan pohonnya jadi gundul (?) tapi itu cara dia untuk menyelamatkan hidupnya *apa ini?* *lupakan* -_-
    Kapan ya indonesia punya 4 musim? Hehe
    hey kau, Pria Berhati Musim Gugur, semangat! (9^_^)9

    ReplyDelete
  2. Pria berhati musim gugur ? terdengar menyejukan hati.

    ReplyDelete
  3. Lalu Musim semi? Terdengar hangat kah? hehe
    oh iya, sering-sering nulis ya.. Karna mungkin saya akan sering mampir ke sini ^^v

    ReplyDelete
  4. hihi, ditunggu saja ya pembaca blogku yang misterius (tanpa nama soalnya) hihi ^_^

    ReplyDelete
  5. iya juga ya? Anonymous... *agak serem gitu jadinya*

    ReplyDelete
  6. Tapi keren juga tanpa nama gitu hahaha

    ReplyDelete
  7. Dont worry, im not alien.. Im human. The cute-est little girl around the world. Hahaha

    ReplyDelete
  8. syukurlah, tadi udah curiga mahluk astral ahahah

    ReplyDelete