Friday, December 28, 2012

Mulai

Copyright Stickyman.
Tidak tau kenapa padahal ini sudah lama berlalu, tetapi kenapa perasaan ini tak bisa lekang ? kenapa ? apa yang salah dengan perasaan ini ? setiap malam hanya ia yang terlintas, padahal sudah sekuat tenaga aku memikirkan hal lain, tetapi tetap saja ia lagi yang terlintas, apa karena ia . . .
Sentuhan angin malam terasa selalu lebih menusuk dari biasanya, ruang hati seakan menyesak, membuatku sulit bernafas, sulit, sulit sekali.
lampu pilar putih, dinding hijau ini terasa sangat nyaman, tetapi kenapa hati ini tak merasa nyaman seperti pikiran yang mengatakan nyaman ? sulit untukku membedakan mana yang terlihat mana yang terasa, semuanya rumit.
mungkin ini awal, awal dimana ia, aku atau kita mendapatkan  apa yang sebenarnya ingin diajarkan sang pencipta kepada hambanya ini, hamba yang tak luput dari lupa, salah juga ceroboh, tapi yang aku tau sekarang, sebuah kalimat indah "adalah tugas seorang pria memaafkan kebohongan wanita" sanji - one piece


2 comments:

  1. Semut di pelupuk mata tak terlihat, sedangkan gajah di sebrang terlihat jelas (?)
    Keep writing!

    ReplyDelete
  2. pasti, keep writing apa lagi ada pembaca setia sang pembaca tanpa nama ini hahaha

    ReplyDelete